5 Penyebab Genset Mengalami Overheating dan Solusinya
29 December 2023
Penggunaan genset pada kantor, pabrik, maupun rumah pribadi menjadi salah satu hal yang umum, terlebih jika Sobat Honda tinggal di daerah yang sering mengalami kondisi mati lampu. Dalam penggunaannya sendiri, Sobat Honda perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah penyebab genset overheat.
Kondisi overheat sendiri menjadi salah satu permasalahan umum yang sering terjadi di setiap mesin genset. Namun, Sobat Honda bisa menghindari permasalahan tersebut dengan mengetahui cara pengoperasian genset secara baik dan benar.
Maka dari itu, pada artikel kali ini kami akan membantu Sobat Honda dalam mengetahui apa saja penyebab genset mengalami overheat hingga solusi apa saja yang bisa dilakukan saat genset mengalami overheat, berikut penjelasannya.
5 Penyebab Genset Mengalami Overheating
Genset menjadi salah satu alat yang sangat berguna ketika Sobat Honda mengalami keadaan mati lampu dalam waktu yang sebentar maupun lama. Genset sendiri berfungsi sebagai alat yang dapat memasok energi listrik cadangan saat terjadi kondisi mati lampu.
Jika digunakan dalam waktu yang cukup lama, genset biasanya akan mengalami kondisi overheat. Namun, terdapat juga beberapa kondisi yang dapat menyebabkan mesin genset mengalami kondisi overheat.
Untuk membantu Sobat Honda dalam menghindari kejadian genset yang overheat, maka Sobat Honda perlu mengetahui beberapa penyebab genset overheat, di antaranya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Apa Penyebab Voltase Genset Naik Turun?
1. Air Pendingin / Air Radiator Berkurang
Penyebab genset overheat yang pertama adalah karena air pendingin yang terdapat di dalam genset berkurang dari biasanya. Jika indikator air pendingin sudah menunjukkan level rendah, maka Sobat Honda harus langsung mengisi cairan radiator kembali.
Maka dari itu, penting bagi Sobat Honda untuk sering melakukan pengecekan, karena di dalam tabung cairan tersebut bisa saja terjadi kebocoran yang tidak diketahui, sehingga membuat level air pendingin berkurang.
2. Tutup Radiator Genset yang Sudah Rusak
Walaupun tutup radiator genset terlihat sepele, namun Sobat Honda perlu memperhatikan hal satu ini. Karena jika tutup radiator genset mengalami kecacatan atau kerusakan, walaupun hanya sedikit, hal tersebut dapat mengganggu sirkulasi air pada Radiator.
Pasalnya, tanpa pendingin yang efektif, suhu mesin genset akan naik secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan overheat pada mesin genset dan mengganggu kinerjanya secara keseluruhan. Oleh karenanya, penting untuk memeriksa secara berkala kondisi tutup radiator dan memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang menghambat aliran pendingin.
3. Putusnya V-Belt
V-Belt atau tali kipas merupakan tali penghubung antara mesin genset dengan kipas radiator yang menghasilkan putaran pada kipas radiator. Kipas radiator ini akan berfungsi untuk membuat udara di dalam radiator agar tetap stabil. Jika V-Belt putus, maka secara otomatis kipas tersebut tidak dapat beroperasi, dan akan menyebabkan kenaikan suhu yang drastis pada genset.
Akibat kenaikan suhu yang tidak normal pada genset, akan berdampak negatif pada kinerja genset dan merusak komponen-komponen sensitif terhadap suhu tinggi.
4. Radiator Bocor
Radiator atau sistem pendingin pada genset, memiliki peran yang penting untuk mengatur suhu genset. Jika terjadi kerusakan atau kebocoran pada Radiator, maka secara berangsur suhu pada genset akan mengalami kenaikan atau overheat.
Apabila kebocoran tidak segera ditangani, maka berpotensi terjadi overheat pada genset yang akan mengganggu kinerja keseluruhan genset serta pada akhirnya akan merusak mesin. Oleh karena itu, penting secara berkala memeriksa sistem pendingin, mengidentifikasi dan memperbaiki kebocoran yang ditemukan
5. Kurangnya cairan pelumas (Oli Mesin)
Penyebab genset overheat terakhir adalah karena kurangnya cairan pelumas mesin (oli mesin). Cairan pelumas mesin sendiri berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam di dalam mesin. Maka dari itu, Sobat Honda perlu mengganti cairan pelumas mesin secara rutin, agar mesin genset tidak mengalami keausan atau kekeringan.
Untuk mencegah hal ini, pengecekan oli mesin perlu dilakukan. Hal ini meliputi pemantauan rutin dan penggantian pelumas pada genset Honda Power Product sesuai rekomendasi Honda Power agar overheat pada genset akibat kurangnya cairan pelumas dapat dicegah.
6 Solusi Ketika Genset Mengalami Overheating
Setelah mengetahui penyebab genset overheat, Sobat Honda juga perlu mengetahui solusi apa saja yang bisa dilakukan ketika genset mengalami overheat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Berapa Lama Genset Bisa Hidup?
1. Melepas Beban
Solusi pertama yang dapat Sobat Honda lakukan ketika genset mengalami overheating adalah dengan melepas beban atau mematikan switch yang menghubungkan genset dengan beban. Beban di sini memiliki arti sebagai beban arus pada genset, bukan beban yang berupa benda.
Hal yang harus Sobat Honda perhatikan dalam melakukan langkah ini adalah dengan melakukannya pada langkah awal sebelum lanjut ke langkah yang selanjutnya, yaitu mematikan mesin. Jika memungkinkan, Sobat Honda dapat membiarkan mesin genset berjalan dengan mode idle (tanpa beban).
Melakukan hal ini jauh lebih baik untuk Sobat Honda lakukan jika dibandingkan dengan mematikan mesin, karena sistem pendinginan mesin akan membawa temperatur turun secara cepat daripada jika mesin dibiarkan mati.
2. Matikan Mesin
Jika Sobat Honda sudah melakukan cara yang sebelumnya, namun mesin genset masih mengalami overheating, maka Sobat Honda bisa langsung mematikan mesin. Namun, jika sistem pendinginan masih berfungsi, maka Sobat Honda bisa menunggu temperatur mesin turun sekitar 70-80 derajat Celcius sebelum mematikan mesin.
Saat mesin mati, suhu mesin secara bertahap akan turun, namun perlu diingat bahwa mesin masih dapat mempertahankan suhu yang tinggi dalam beberapa waktu. Oleh karena itu, penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi mesin untuk mendinginkan diri sebelum memeriksa atau melakukan perbaikan lebih lanjut.
3. Membantu Genset Membuang Panas
Jika sistem pendinginan genset masih berjalan, namun Sobat Honda sangat memerlukan genset untuk tetap menyala, maka Sobat Honda bisa membantu pembuangan panas yang berada di mesin radiator dengan cara mengalirkan air secara terus menerus di atas permukaan mesin radiator.
Dalam melakukan cara ini, Sobat Honda harus bisa memperhatikan pergerakan terhadap temperatur air, apakah menjadi stabil atau tetap tidak terkendali. Jika pergerakannya tetap tidak terkendali, maka Sobat Honda perlu mengurangi beban, dilepas, dan setelahnya mematikan mesin.
4. Mengganti Oli Mesin Genset
Oli yang terdapat di dalam mesin genset memiliki efek yang signifikan dalam menjaga suhu mesin ketika sedang bekerja. Maka dari itu, Sobat Honda perlu mengganti oli mesin pada genset secara teratur.
Selain mengganti oli secara rutin, penting juga untuk memeriksa level oli secara berkala dan menambahkan jika diperlukan. Memastikan level oli yang tepat dalam mesin genset adalah langkah penting dalam menjaga kinerja dan mencegah overheat.
5. Melakukan Pemeliharaan Terhadap Sistem Pendingin Genset
Penyebab genset overheat dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah karena radiator atau kepala silinder yang rusak, hingga terjadinya kebocoran dalam sistem pendingin mesin genset, seperti yang sudah disebutkan pada penjelasan di atas.
Untuk mengatasi hal ini, Sobat Honda dapat memperbaiki sistem pendingin pada mesin genset, baik itu memperbaiki masalah kebocoran, melakukan pemeliharaan terhadap sistem pendingin genset, maupun hal lain sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi.
6. Mengisi Ulang Air Radiator
Semakin sering mesin genset digunakan, maka dapat menyebabkan cairan pendingin yang terdapat di dalam mesin radiator semakin berkurang. Hal ini dapat terjadi karena di dalam mesin radiator akan terjadi penguapan.
Cairan pendingin yang terdapat di dalam mesin radiator tidak hanya berfungsi untuk melindungi sistem mesin dari korosi, melainkan juga dapat berfungsi untuk menjaga mesin tetap dingin. Dengan melakukan pengisian secara berulang pada air radiator, maka Sobat Honda dapat mencegah mesin radiator berkarat.
Demikianlah informasi mengenai penyebab genset overheat yang dapat Sobat Honda ketahui. Melalui penjelasan di atas, tentu Sobat Honda sudah mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi penyebab genset overheat, hingga solusi apa saja yang bisa Sobat Honda lakukan ketika mengalami mesin genset yang overheat.
Baca Juga: Tips Memilih Genset Sesuai dengan Kondisi Kebutuhan Listrik
Melalui penjelasan di atas, Sobat Honda juga dapat mengetahui bahwa keberadaan genset menjadi hal yang cukup penting, terlebih jika Sobat Honda tinggal di daerah yang sering mengalami kondisi mati lampu.
Jika Sobat Honda sedang mencari mesin genset yang berkualitas, maka Sobat Honda bisa memilih Generator - EZ3000CX dari Honda Power. Dengan model mesin GP200, genset dari Honda Power satu ini memiliki lama waktu pengoperasian secara terus menerus hingga 7.3 jam. Sehingga Sobat Honda dapat menggunakan mesin genset ini dalam waktu yang cukup lama ketika terjadi kondisi mati lampu.
Segera temukan mesin genset terbaik sesuai dengan kebutuhan Sobat Honda hanya di Honda Power Product sekarang juga!

Honda Power Products Indonesia
Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.