Berapa Lama Genset Bisa Hidup?

23 December 2022

berapa lama genset bisa hidup

Sebagai pemilik genset, Sobat Honda mungkin bertanya-tanya mengenai berapa lama genset bisa hidup. Genset sendiri merupakan sumber penyedia energi listrik cadangan yang bisa digunakan pada saat terjadi pemadaman. Awalnya, genset hanya digunakan pada bangunan besar atau komersial saja. Tetapi belakangan ini, banyak rumah tangga yang menyediakan genset.

Setiap genset pastinya dirancang dengan unggul karena berperan sebagai pengganti aliran listrik utama. Hanya saja, tidak semuanya memiliki ketahanan hidup yang sama. Dalam artikel kali ini, Sobat Honda akan mempelajari informasi waktu ideal genset dapat mengalirkan listrik secara optimal. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Berapa Lama Genset Bisa Hidup dan Aman Digunakan?

Pada dasarnya, setiap jenis genset memiliki waktu menyala yang berbeda-beda. Sebab masing-masing tipe genset memiliki besaran kapasitas bahan bakar dan daya yang tidak sama. Lebih jelasnya, Sobat Honda dapat melihat penjelasan berikut ini:

1. Genset Open Type

Genset open type merupakan jenis genset yang tidak memiliki penutup berupa box. Hal ini menyebabkan genset open type memiliki suara yang sedikit bising ketika digunakan, sehingga hanya cocok digunakan pada bangunan yang memiliki ruangan kedap suara. 

Meski demikian, tidak disarankan untuk menggunakan jenis genset ini pada ruangan yang benar-benar tertutup sebab dapat menyebabkan genset menjadi lebih cepat mati akibat tidak tersedianya pasokan oksigen.

Jenis genset open type memiliki keunggulan berupa kemudahan saat perawatan dan lebih muda jika dibutuhkan proses bongkar pasang. Pada genset open type sendiri umumnya telah dalam kondisi yang siap pakai dan dilengkapi dengan panel controller, tangki bahan bakar, dan knalpot pada bagian mesinnya.

2. Genset Inverter

Genset inverter menjadi salah satu teknologi baru yang membolehkan penggunanya menerima aliran listrik unggulan dan terbaik. Genset inverter dibuat untuk memudahkan penggunanya dan menciptakan kenyamanan sebab memiliki ukuran yang kecil dengan mesin yang bertenaga. Jadi jenis genset ini cocok digunakan untuk bangunan yang tidak terlalu besar seperti rumah tinggal, kantor kecil, dan lain sebagainya. 

Dibandingkan dengan genset konvensional, genset inverter memiliki keunggulan dalam konsumsi bahan bakarnya yang jauh lebih irit sebab umumnya dilengkapi dengan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, genset inverter juga tidak menimbulkan suara yang terlalu bising ketika digunakan dan sudah dilengkapi dengan sistem pendingin mesin.

Baca juga: Daftar Harga Genset Honda Terbaru 2023

Cara Merawat Genset Agar Awet

Bukan berapa lama genset hidup dengan aman saja yang harus Sobat Honda ketahui, melainkan juga cara yang tepat untuk merawatnya agar dapat digunakan dalam waktu yang panjang. Adapun cara merawat genset agar awet yang tepat antara lain:

1. Memeriksa Sambungan Listrik

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menjadi genset tetap sehat dan awet adalah rutin memeriksa sambungan listrik. Genset yang tidak diatur sebagaimana mestinya dapat membahayakan penggunanya, apalagi alat ini berkaitan dengan listrik. Jadi pastikan genset dalam aturan yang sesuai dan aliran listriknya stabil.

Baca juga: Apa Penyebab Voltase Genset Naik Turun?

2. Menggunakan Kabel yang Sesuai

Kualitas kabel juga dapat mempengaruhi kondisi perangkat listrik Anda maupun genset. Sehingga penting untuk Sobat Honda memilih jenis kabel yang berkualitas dan sesuai dengan genset. Penggunaan kabel asal-asalan akan membawa masalah yang serius. 

Pasalnya, kabel adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan aliran listrik dan dapat menyebabkan ketidakstabilan beban tegangan bila kualitasnya abal-abal. Jika sudah begitu, besar kemungkinan terjadi korsleting dan dapat membahayakan Sobat Honda. 

3. Memperhatikan Beban 

Saat menggunakan genset, Sobat Honda harus memastikan bahwa beban penggunaan dengan daya yang dihasilkan, karena korsleting pada genset beberapa kali disebabkan oleh beban yang diterima terlalu besar. Jangan lupa untuk menempatkan genset pada ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik agar mesin tidak mudah panas dan rusak. 

4. Ikuti Prosedur Pada Panduan

Saat membeli sebuah genset, biasanya terdapat panduan manual yang mencantumkan seluruh informasi genset mulai dari penggunaan hingga perawatan. Panduan tersebut tentu tidak diberikan tanpa alasan. Sobat Honda harus mengikuti prosedur penggunaan dan perawatannya agar genset lebih awet dan aman saat digunakan. 

Sebagai pengguna, tidak disarankan untuk mengoperasikan dan merawatnya secara sembarangan sebab genset memiliki sensitivitas yang tinggi, terlebih berkaitan dengan daya listrik. Kurangnya kewaspadaan terhadap penggunaan maupun perawatan genset dapat mengarahkan Anda pada risiko korsleting. Sehingga pastikan untuk mematuhi prosedur yang ada.

Baca juga: Jadwal Perawatan Genset (Minggu, Bulan, Dan Tahunan)

Jadi, apakah informasi di atas menjawab pertanyaan Sobat Honda seputar berapa lama genset bisa hidup? Pada dasarnya ketahanan genset untuk tetap menyala tidak hanya berdasarkan kapasitas bahan bakar genset dan dayanya saja, melainkan juga jumlah perangkat elektronik dan kelistrikan yang mengonsumsi dayanya. Makin banyak jumlah perangkat, maka tentu saja makin terbatas waktu pengoperasiannya. 

Memiliki genset adalah pilihan praktis dalam menyediakan kebutuhan listrik. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu Sobat Honda pertimbangkan sebelum membelinya, terutama pada beban output yang diberikan. Saat memilih genset, pastikan Sobat Honda memilih yang terjamin kualitasnya dan aman untuk digunakan seperti Honda Power Product. 

Tak hanya memiliki kualitas mesin unggulan, Honda Power Product juga mendesain produk gensetnya sedemikian rupa sehingga mudah untuk disimpan dan dipindahkan. Temukan genset terbaik dan tepercaya sesuai dengan kebutuhan Anda hanya di Honda Power Product.

Honda Power Products Indonesia

Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.
l.carousel.min.js">--> rap.min.js">-->