Kenali Perbedaan Generator DC dan AC

29 December 2023

generator dc dan ac

Generator atau yang sering disebut juga dengan istilah dinamo merupakan sebuah komponen kelistrikan yang memiliki tugas untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Generator sendiri dapat terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, di antaranya adalah generator DC dan AC.

Kedua generator ini sendiri sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sama-sama untuk menghasilkan energi listrik dari proses gelombang elektromagnetik. Walaupun kedua generator tersebut memiliki fungsi yang sama, namun nyatanya kedua jenis generator tersebut juga memiliki perbedaannya tersendiri. 

Pada pembahasan kali ini, kami akan membantu Sobat Honda dalam mengetahui apa saja perbedaan dari generator DC dan AC hingga prinsip kerja dari kedua jenis generator tersebut. Langsung saja simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahuinya!

Pengertian Generator

Sebelum mengetahui perbedaan dari generator DC dan AC hingga bagaimana prinsip kerja dari kedua generator tersebut, Sobat Honda perlu berkenalan terlebih dahulu dengan mesin generator secara umum. 

Baca Juga: 10 Komponen Genset dan Fungsinya

Seperti yang sudah disinggung pada penjelasan di atas, generator atau dinamo merupakan sebuah mesin yang dapat menciptakan energi listrik melalui energi gerak. Dalam mesin generator sendiri akan terdapat dua komponen yang penting, di antaranya adalah rotor dan stator.

Rotor merupakan bagian di dalam generator yang memiliki tugas untuk berputar, sedangkan stator memiliki tugas untuk diam. Ketika rotor di putar, maka ia akan menghasilkan gerakan melingkar yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Salah satu contoh dari generator yang paling umum ditemui adalah pembangkit listrik tenaga air. Di mana kerja dari pembangkit listrik tenaga air ini akan menggunakan turbin untuk menggerakkan rotor generator. Ketika air mengalir melalui turbin, lalu gerakan putaran terjadi, maka generator tersebut akan menghasilkan listrik. 

Tidak hanya digunakan pada pembangkit listrik tenaga air, kini generator juga sudah banyak digunakan pada berbagai bidang, contohnya pada bidang industri serta konstruksi. Mereka akan menyediakan sumber daya listrik untuk mesin dan peralatan yang beragam, sehingga dapat memungkinkan bagi masyarakat untuk melakukan tugas sehari-harinya secara mudah dan efisien melalui tenaga listrik yang ada. 

5 Perbedaan Generator DC dan AC

Setelah berkenalan dengan pengertian generator serta cara kerja generator secara umum, maka hal selanjutnya yang harus Sobat Honda ketahui adalah mengenai perbedaan dari kedua jenis generator, yaitu generator DC dan AC.

Baca Juga: 13 Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya

Pada dasarnya, generator AC dan DC memiliki komponen utama yang sama, yaitu rotor dan stator. Namun, kedua generator ini akan memiliki beberapa perbedaan dalam desain serta arah arus yang dimilikinya.

Untuk membantu Sobat Honda dalam mengetahui lebih jauh mengenai apa saja perbedaan antara generator AC dan DC, maka berikut adalah penjelasannya. 

1. Arah Arus

Salah satu perbedaan yang cukup signifikan dari generator DC dan AC terletak pada arah arus listrik yang dimilikinya. Generator DC memiliki peranan untuk mengubah energi gerak atau energi mekanik menjadi energi listrik dengan menghasilkan arus searah.

Contoh yang paling umum dari generator DC adalah baterai yang biasanya digunakan oleh para masyarakat. Ketika baterai digunakan, maka akan terjadi reaksi kimia di dalamnya yang menghasilkan elektron yang bergerak searah sehingga menciptakan arus listrik. Hal ini dapat memungkinkan bagi masyarakat untuk mengisi daya handphone, laptop, maupun perangkat elektronik lainnya secara mudah dan portable. 

Tidak hanya itu, generator DC juga sering ditemukan dalam kendaraan listrik, di mana motor listrik akan mendapatkan energinya dari baterai DC yang diisi secara berulang.

Selanjutnya adalah generator AC yang memiliki peranan penting dalam sistem tenaga listrik yang kompleks. Generator AC akan menghasilkan arah arus bolak-balik, di mana arus yang akan dihasilkan oleh generator AC akan berubah arah secara teratur.

Salah satu contoh yang paling umum dari generator AC adalah generator yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga air. Di mana, ketika air mengalir melalui turbin, maka turbin akan menggerakkan generator dan mengubah energi kinetik air menjadi energi listrik. 

Keuntungan utama dari generator AC adalah bahwa arusnya dapat ditransmisikan melalui jarak yang jauh dengan kehilangan daya yang relatif rendah. Sehingga generator AC lebih sering menjadi pilihan utama dalam sistem tenaga listrik yang memasok energi listrik ke rumah-rumah, bisnis, dan industri. 

2. Penggunaan Slip Ring

Perbedaan antara generator DC dan AC selanjutnya terletak pada penggunaan slip ring. Di mana penggunaan slip ring pada generator AC memiliki fungsi untuk mendistribusikan arus induksi ke sirkuit. Sedangkan penggunaan slip ring pada generator DC berfungsi untuk mendistribusikan arus induksi ke sirkuit sekaligus untuk mengkonversi ke bentuk pulsa DC.

Penggunaan slip ring yang terdapat di dua generator tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap daya yang akan dihasilkannya. Di mana, pada generator AC akan kehilangan daya yang rendah pada slip ring AC generator. Sedangkan generator DC akan kehilangan daya yang lebih besar pada slip ring karena adanya percikan pada DC generator. 

3. Tegangan Output yang Dihasilkan

Selanjutnya, perbedaan generator AC dan DC juga terletak pada tegangan output yang akan dihasilkannya. Generator AC akan menghasilkan tegangan output yang dihasilkan relatif tinggi. Sedangkan generator DC akan menghasilkan tegangan output yang dihasilkan relatif lebih rendah. 

Selain itu, tegangan yang terdapat di generator AC tidak memiliki batasan tegangan yang dihasilkan pada AC generator. Sedangkan pada generator DC akan terdapat batasan tegangan yang disebabkan karena seiring bertambah tegangan, maka akan muncul percikan pada komutator dan bisa merusak part di dalam generator tersebut. 

4. Kegunaan

Salah satu perbedaan lainnya yang cukup signifikan dari generator DC dan AC juga terletak pada desain yang dimilikinya. Di mana, generator AC memiliki desain yang sederhana serta generator DC memiliki desain yang lebih kompleks. 

Kegunaan dari mesin generator AC dan DC sendiri dapat dilihat melalui desain yang dimiliki oleh keduanya. Di mana pada generator AC biasanya akan digunakan untuk penggunaan kelistrikan rumahan, perkantoran, dan lain sebagainya. Sedangkan, generator DC biasanya akan digunakan pada perangkat motor DC seperti sistem subway serta sistem backup baterai. 

Salah satu rekomendasi generator terbaik yang bisa Sobat Honda gunakan dalam kelistrikan rumah dan perkantoran adalah Generator - EZ6500CXS dari Honda Power Products. Generator satu ini dibuat khusus agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang walaupun dalam kondisi kerja yang berat.

Tidak hanya itu, generator satu ini juga mudah untuk dihidupkan, memiliki getaran yang rendah, serta penanganan yang mudah, sehingga sangat cocok untuk digunakan di rumah maupun pada industri perkantoran sekalipun. 

5. Efisiensi

Jika membicarakan nilai efisiensi, maka generator AC memiliki nilai efisiensi yang lebih baik jika dibandingkan dengan generator DC. Hal ini dikarenakan generator AC memiliki proses kerja slip ring yang lebih smooth. Sedangkan, generator DC memiliki nilai efisiensi yang kurang karena proses kerja slip ring nya tidak dapat bekerja secara efisien. 

Generator AC juga dinilai memiliki umur pemakaian brush generator yang lebih lama jika dibandingkan dengan generator DC yang dikarenakan adanya percikan api. Selain itu, generator AC tidak memerlukan perawatan yang secara rutin, sehingga sangat cocok untuk digunakan pada industri perkantoran maupun perumahan. 

Prinsip Kerja Generator DC dan AC

Selain perbedaan antara generator DC dan AC, Sobat Honda juga perlu mengetahui bagaimana prinsip kerja dari kedua generator tersebut, berikut adalah penjelasannya.

1. Prinsip Kerja Generator AC

Prinsip kerja yang dimiliki oleh generator AC adalah dengan mengkonversi energi mekanik atau gerak ke energi listrik melalui bentuk sinyal AC dengan frekuensi 50 atau 60 Hz. Nantinya, arus induksi yang terdapat di komponen kumparan (armature) akan diteruskan ke sirkuit dengan menggunakan 2 buah slip ring yang berupa cincin terpisah yang akan diletakkan pada ujung poros generator. 

Selanjutnya, kedua cincin yang terletak di ujung poros generator akan tidak saling bersentuhan, namun masing-masing cincin tersebut akan terhubung dengan kumparan pada armature. Pada saat generator berputar, kemudian memutar armature, maka akan menghasilkan induksi elektromagnetik serta menghasilkan arus listrik pada cincin. 

Nantinya, arus listrik yang dihasilkan oleh kedua cincin tersebut bisa bertindak sebagai kutub negatif dan kutub positif, karena gerakan pada masing-masing kumparan akan naik dan turun secara periodik. Proses inilah yang akan menghasilkan arus listrik bolak balik. 

2. Prinsip Kerja Generator DC

Prinsip kerja yang dimiliki oleh generator DC sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan prinsip kerja generator AC, hanya saja pada ujung poros generator DC tidak menggunakan slip ring, namun akan menggunakan brush untuk meneruskan arus listrik yang dihasilkan oleh induksi elektromagnetiknya. 

Konstruksi dari brush yang terdapat di generator DC sendiri seperti satu buah cincin belah dengan brush pada bagian kiri dan kanannya. Pada saat kumparan atau armature berputar maka akan menghasilkan arus DC, karena masing-masing brush kanan dan kiri bertindak sebagai brush negatif dan positif. 

Salah satu hal yang cukup signifikan antara prinsip kerja antara generator DC dan AC adalah pada generator DC akan terdapat komutator yang merupakan bagian terpenting dari sebuah DC generator. Part inilah yang akan mengkonversi arus bolak-balik menjadi ke bentuk arus yang searah. 

Itulah informasi mengenai perbedaan dari generator DC dan AC hingga prinsip kerja yang dimiliki oleh kedua generator yang dapat Sobat Honda ketahui. Melalui penjelasan di atas, Sobat Honda dapat mengetahui bahwa generator memiliki peranan yang sangat penting dalam menyediakan pasokan aliran listrik yang dibutuhkan oleh manusia dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.

Keberadaan generator sendiri sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari, ketika kita menyalakan lampu, menghidupkan TV, atau menggunakan perangkat elektronik lainnya, maka akan terdapat generator yang bekerja guna memberikan energi listrik kepada para pengguna.

Hal tersebutlah yang membuat keberadaan generator menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam kehidupan. Maka dari itu, penting bagi Sobat Honda untuk memiliki mesin generator yang berkualitas.

Membicarakan mesin generator yang berkualitas, Sobat Honda bisa langsung menyerahkannya kepada Honda Power Products. Karena kami menyediakan berbagai macam mesin generator berkualitas yang dapat memenuhi  kebutuhan Sobat Honda.

Tunggu apa lagi? Segera dapatkan mesin-mesin berkualitas, mulai dari mesin generator, mesin pompa air, hingga mesin serbaguna hanya di Honda Power Products sekarang juga!

Honda Power Products Indonesia

Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.

Artikel Terkait

l.carousel.min.js">--> rap.min.js">-->