Mengenal Apa Itu Cultivator dan Sejarahnya

29 November 2023

Apa Itu Cultivator

Penggunaan alat-alat modern untuk membantu menyelesaikan pekerjaan makin penting dalam aktivitas kehidupan manusia. Dalam pertanian, penemuan alat cultivator bisa menjadi salah satu contoh yang konkret. Jadi apa kegunaan cultivator

Sederhananya, cultivator berguna membantu para petani dalam bercocok tanam untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas pada kemudian hari. Namun Sobat Honda harus memilihnya dengan baik karena kemampuan cultivator yang ada di pasaran berbeda-beda. 

Pastikan Sobat Honda sudah memperhatikan kualitas, teknologi serta garansi yang diberikan oleh merek dagang yang mengeluarkannya. Honda Power bisa menjadi salah satu pilihan terbaik karena penggunaan semua komponen dan teknologinya tidak sembarangan. 

Sebelum setuju dengan berbagai produk cultivator yang ditawarkan, sebaiknya Sobat Honda menyimak informasi lengkapnya berikut ini. Dari sejarah hingga kegunaan cultivator akan dibahas agar Sobat Honda memiliki wawasan yang menyeluruh. 

Apa Itu Cultivator?

Cultivator adalah alat pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah. Cultivator atau yang juga disebut dengan traktor tangan bisa digunakan untuk mengubah permukaan tanah yang keras atau lahan kering menjadi tanah yang lembut serta subur. 

Cultivator terdiri dari beberapa attachment atau roda yang dilengkapi dengan pisau yang dapat digerakkan melalui traktor atau mesin lainnya. 

Secara umum cultivator digunakan untuk mengolah tanah, menghancurkan gulma yang mengganggu tanaman pertanian, mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah agar sesuai dengan persyaratan tanaman yang akan ditanam.Jika Anda sudah menggunakan cultivator yang modern maka biasanya sudah ada teknologi canggih seperti sistem hidrolik dan otomatisasi yang memungkinkan pengoperasian yang lebih mudah serta akurat. Memiliki cultivator yang berkualitas memang akan memakan biaya yang cukup besar. 

Cultivator juga dapat digunakan untuk menyiangi tanah sebelum ditanam dengan membuat lubang pada tanah menjadi lebih rapat untuk tanaman.

Selain itu, Cultivator juga berfungsi untuk membentuk batasan atau guludan pada lahan pertanian, dengan tujuan meningkatkan peredaran udara dalam tanah dan mempertahankan kelembaban tanah, untuk merangsang aktivitas mikroorganisme secara lebih optimal, untuk mengembangkan penyediaan unsur hara dalam tanah, dan untuk melonggarkan tanah agar penetrasi akar tanaman pokok dapat menembusnya dengan lebih mudah.

Keberadaan mesin cultivator sangat bermanfaat bagi petani karena dapat membantu mengurangi beban kerja manual dan meningkatkan efisiensi kerja pada lahan pertanian. 

Jika Anda sudah menggunakan cultivator yang modern maka biasanya sudah ada teknologi canggih seperti sistem hidrolik dan otomatisasi yang memungkinkan pengoperasian yang lebih mudah serta akurat. Memiliki cultivator yang berkualitas memang akan memakan biaya yang cukup besar. 

Namun Anda bisa menganggap pembelian mesin ini sebagai investasi untuk jangka panjang. Meski uang yang telah Anda simpan hilang dalam waktu cepat, tetapi coba bayangkan hasil pertanian yang lebih banyak dan berkualitas pada masa depan. 

Sejarah Cultivator

Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian sejatinya sudah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Meski baru belakangan mesin cultivator digunakan oleh para petani, faktanya cara kerja seperti ini sudah diaplikasikan dari zaman Mesir Kuno dan China Kuno. 

Pada abad ke-18, cultivator pertama kali digunakan secara luas di Amerika Utara. Cultivator tersebut terdiri dari beberapa pisau rotary yang digerakkan oleh traktor atau mesin lainnya. Pada awalnya, cultivator hanya digunakan untuk mengolah tanah sebelum penanaman untuk mengaerasi tanah agar mencapai hasil tanaman yang berkualitas. 

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, cultivator mulai digunakan untuk menghancurkan gulma di sekitar tanaman yang ditanam. Pada abad ke-19, cultivator kembali berkembang dengan penambahan roda yang dilengkapi pisau.

Berlanjut di abad ke-20, cultivator mulai ditambahkan berbagai fitur pendukung seperti pengaturan kedalaman dan lebar kerja, sistem pembersihan untuk menghilangkan tanah yang tidak diinginkan dari tanduk atau roda dan pengharum tanah.

Baca juga: 5 Perbedaan Pertanian Zaman Dahulu dan Sekarang

Hingga saat ini, cultivator telah mengalami perkembangan yang signifikan dibandingkan mesin yang digunakan pada masa lalu. Beberapa perkembangan yang terjadi pada cultivator antara lain:

  1. Teknologi: Cultivator saat ini dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem komputer yang dapat digunakan untuk mengatur kedalaman kerja, lebar kerja, dan pemotongan gulma.
  2. Desain: Cultivator juga sudah memiliki desain yang modern dan ergonomis. Hal ini membuat penggunaannya jadi mudah dikendalikan dan tidak akan membuat Anda lelah menanggung beban mesin yang berat.
  3. Efisiensi: Cultivator mampu bekerja lebih cepat dan efisien dibandingkan cultivator yang digunakan pada masa lalu.
  4. Fitur tambahan: Cultivator bahkan sudah dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti sistem pembersihan tanah yang lebih efisien dan sistem pengharum tanah yang dapat digunakan untuk mengatur PH tanah.
  5. Ramah lingkungan: Beberapa cultivator saat ini dibangun dengan pertimbangan kondisi ramah lingkungan seperti mengurangi emisi gas buang dan mengurangi kerusakan tanah.

Kegunaan Cultivator Untuk Pertanian

Secara umum cultivator alias traktor tangan berfungsi untuk menggemburkan tanah agar tumbuhan yang ditanam bisa bertumbuh dengan optimal.

Berbeda dengan mesin pertanian "Garu" yang mengaduk sebagian besar permukaan tanah hinggal dalam, cultivator memiliki cakram dan gigi yang lebih kecil, oleh karena itu mesin ini bekerja dengan lebih hati-hati sehingga tidak mengganggu tanaman pertanian di sekitar lahan yang diolah.

Namun ada beberapa kegunaan lainnya yang perlu Anda ketahui yaitu: 

  1. Mengolah tanah: Cultivator digunakan untuk mengolah tanah sekunder seperti mengaduk tanah, memperbaiki aerasi tanah, menghancurkan gulma dan mengatur tanah agar sesuai dengan persyaratan tanaman. 

  2. Menghancurkan gulma: Cultivator berguna untuk menghancurkan gulma atau memberantas tanaman pengganggu di sekitar tanaman agar tidak terjadi kompetisi nutrisi dan air dengan tanaman yang mengurangi hasil panen.

  3. Menyiangi tanah: Cultivator juga berguna untuk menyiangi tanah sebelum penanaman dengan membuat lubang tanam dan tanah menjadi lebih rapat untuk tanaman.

  4. Menyederhanakan proses: Alat ini dapat digerakkan dengan traktor atau sumber tenaga penggerak lain, sehingga membuat proses menjadi lebih cepat dan efisien.

  5. Menjaga kesuburan tanah: Cultivator dapat digunakan untuk membuat tanah lebih subur dengan mencampurkan tanah yang kaya nutrisi ke tanah yang kurang subur.
  6. Mengurangi kerja manual: Tanpa cultivator, sebagian besar pekerjaan mengolah tanah harus dilakukan secara manual yang pastinya akan memakan waktu sangat panjang.

Baca juga: 2 Jenis Traktor berdasarkan Fungsinya

Sekarang Sobat Honda tahu apa itu cultivator yang dapat digunakan untuk mengolah tanah. Cultivator sangat membantu pekerjaan para petani untuk menjaga kesuburan tanah dan menyederhanakan proses kerja pertanian. 

Keberadaannya membuat para petani dapat mengolah tanah dengan lebih cepat dan efisien serta meningkatkan hasil panen. Seperti sempat disebutkan sebelumnya, Honda Power menawarkan produk cultivator tipe FJ500 yang mampu digunakan untuk proses penanaman berbagai tumbuhan. 

Dilengkapi dengan mesin 4 tak, pekerjaan mengolah tanah pasti cepat selesai dengan hasil terbaik. Seluruh pengaturannya lengkap sehingga Anda bisa leluasa menggunakan cultivator FJ500 sesuai kebutuhan. Kunjungi Honda Power Product sekarang untuk mendapatkan informasi sekaligus mesin yang Anda butuhkan!

Honda Power Products Indonesia

Honda Power Products menyediakan mesin serbaguna, generator, pemotong rumput, pemotong sikat, pompa air, dan mesin tempel.

Artikel Terkait

l.carousel.min.js">--> rap.min.js">-->