Filter

Model

Inverter Silent
Open

Penggunaan

Professional
Home
Leisure

Watt

0 - 1000 watts
1000 - 2000 watts
2000 - 5000 watts
5000 watts and up
Hitung daya yang anda butuhkan Bagaimana cara menentukan mesin Honda asli Apa itu Generator? Fungsi dan Kelebihannya Cara Kerja Generator, Fungsi dan Jenis-jenisnya 10 Komponen Genset dan Fungsinya 10 Rekomendasi Generator Honda 4 Tak Jenis-Jenis Genset Berdasarkan Kapasitasnya 4 Perbedaan Genset Bensin dan Solar, Mana yang Lebih Baik? 7 Cara Memilih Genset yang Baik 4 Rekomendasi Genset Silent Terbaik untuk Rumah Tangga Cara Menyalakan Genset yang Baik dan Benar Tips Memilih Genset Sesuai dengan Kondisi Kebutuhan Listrik 3 Kerusakan yang Sering Terjadi pada Genset dan Solusinya Cara Mengatasi Karburator Genset Banjir Apa Penyebab Voltase Genset Naik Turun? Fungsi AVR pada Genset dan Cara Kerjanya Inverter: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Jadwal Perawatan Genset (Minggu, Bulan, dan Tahunan) Daftar Harga Genset Honda Terbaru April 2023 Berapa Lama Genset Bisa Hidup? 6 Tips Memulai Bisnis Food Truck 9 Tips Perawatan Genset agar Awet dan Aman Digunakan 10 Daftar Perlengkapan Camping Ini Tidak Boleh Anda Lewatkan 13 Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya Apa Itu Korsleting Listrik? Penyebab dan Cara Mengatasinya 8 Cara Menghemat Listrik di Rumah 6 Cara Mengetahui Sumber Korsleting Listrik 8 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah 3 Tanda-Tanda Korsleting Listrik, Sudah Tahu? 8 Penyebab Genset Tidak Stabil dan Cara Mengatasinya 11 Cara Perawatan Genset yang Baik dan Benar Tips Memilih Genset untuk Rumah Tangga, Jangan Sampai Salah 6 Penyebab Genset Mini Tidak Keluar Arus Listrik dan Cara Mengatasinya Tips Menyimpan Genset yang Baik dan Benar 7 Penyebab dan Cara Memperbaiki Genset Tidak Keluar Tegangan Inilah Genset Inverter Terbaik 2023 Perbedaan Karburator dan Injeksi serta Sistem Kerjanya 6 Cara Menggunakan Genset 4 Tak yang Baik dan Benar 5 Tips Membeli Suku Cadang Genset Honda Mengenal Genset Inverter, Kelebihan dan Bedanya dengan Genset Konvensional

Cara Kerja Generator, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Model

Inverter Silent
Open

Penggunaan

Professional
Home
Leisure

Watt

0 - 1000 watts
1000 - 2000 watts
2000 - 5000 watts
5000 watts and up

Article

Cara Kerja Generator, Fungsi dan Jenis-jenisnya

bagaimana cara kerja generator

Generator merupakan salah satu mesin yang membantu banyak aktivitas manusia sehari-hari. Keberadaannya sangat penting secara khusus saat listrik dari pusat sedang mengalami gangguan. 

Supaya Sobat Honda tidak hanya mengenalnya berdasarkan kegunaan, kali ini penjelasan mengenai cara kerja generator akan coba dijelaskan dengan detail. Semoga informasi di bawah ini bisa membantu Sobat Honda untuk memahami mengapa penting memiliki generator atau genset di rumah. Mari mulai pembahasannya sekarang!

Pengertian Generator

Generator listrik merupakan alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator tidak menciptakan energi listrik itu sendiri, tetapi hanya menggunakan energi mekanik yang diberikan untuk menggerakkan muatan listrik.

Sejarah Perkembangan Generator

Tahukah Anda, sebelum generator menjadi secanggih sekarang, berbagai pengembangan telah dilakukan. Simak penjelasan di bawah ini.

1. Faraday

Michael Faraday menemukan bahwa terdapat perbedaan potensial yang dihasilkan antara ujung konduktor listrik yang bergerak dengan tegak lurus terhadap medan magnet. Dia membuat generator elektromagnetik pertama yang didasari oleh efek tersebut menggunakan cakram tembaga yang berputar di antara kutub magnet tapal kuda, yang danamakan "cakram Faraday". Akan tetapi penemuan tersebut tidak efisien karena aliran listrik yang arahnya berlawanan pada bagian cakram yang tidak terkena pengaruh magnet. Arus yang diinduksi secara langsung di bawah magnet akan mengalir ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet.

Kelemahan yang lain dari pengembangan generator ini adalah kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini. Hal ini dapat terjadi karena jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik.

2. Dinamo

Dinamo sebagai generator listrik pertama mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih tetap merupakan generator terpenting yang kemudian digunakan pada abad ke-21. Dinamo juga menggunakan prinsip elektromagnetik untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik bolak balik.

Dinamo pertama dibuat oleh prinsip Faraday pada tahun 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Prancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah “crank”.

Magnet ini diletakkan sedemikian rupa untuk kutub utara serta selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan juga bahwa magnet yang berputar dengan memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Berikutnya, kutub utara serta selatan magnet menginduksi arus dari arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

Baca juga: Cara Menyalakan Genset yang Baik dan Benar

Bagian-Bagian Generator

Sebelum belajar mengenai cara kerjanya, Anda perlu tahu informasi komponen-komponen apa saja yang menjadi penyusun sebuah generator. Berikut bagian-bagiannya. 

1. Mesin Penggerak

Mesin penggerak merupakan sumber energi mekanik yang menggerakan generator. Tanpa adanya mesin penggerak maka mustahil bagi generator untuk dapat menyala dan memberikan pasokan listrik. 

2. Alternator

Alternator terdiri dari 2 bagian yaitu: 

  • Rotor yang merupakan bagian kumparan yang bergerak.
  • Stator yang merupakan bagian kumparan yang diam.

3. Tegangan Regulator

Tegangan regulator adalah bagian yang mengatur keluaran tegangan listrik generator. Keberadaan komponen ini cukup krusial mengingat arus listrik yang keluar harus stabil. 

4. Kontrol Panel

Kontrol panel merupakan bagian penghubung antar muka antara pengguna dengan generator itu sendiri melalui fitur yang ada pada generator. 

Bagaimana Cara Kerja Generator?

Sebelum masuk kepada cara kerjanya, Anda perlu tahu bahwa sebenarnya generator tidak hanya digunakan dalam rumah tangga. Bisnis-bisnis besar lainnya juga ikut memanfaatkan teknologi satu ini supaya kebutuhan pelanggan tetap dapat terpenuhi. 

Beberapa bisnis yang menggunakannya seperti hotel, vila, pabrikasi, bandara, rumah sakit, dan masih banyak lagi. Penggunaannya bukan hanya karena kebutuhan pelanggan semata tetapi juga demi keuntungan yang didapatkan oleh masing-masing pebisnis. 

Pemberhentian produksi, pengemasan, pengolahan, dan proses lainnya dapat membuat keuntungan yang didapat berkurang. Alhasil revenue menurun, kerugian terjadi karena bahan rusak, bahkan kredibilitas bisnis Anda di mata pelanggan bisa hilang. Jadi kegunaannya untuk aktivitas sehari-hari memang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Lalu bagaimana cara kerja mesin satu ini? Secara singkat, generator merupakan sebuah mesin yang menghasilkan listrik dari hasil perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Perubahan energi tersebut menggunakan prinsip elektromagnetik yang menghasilkan arus listrik melalui pemanfaatan magnet.

Penjelasan yang lebih detail bisa Anda lihat pada langkah-langkah berikut ini:

  • Setelah mesin dinyalakan maka akan menggerakan rotor.
  • Rotor sendiri merupakan komponen listrik berupa lilitan kawat tembaga yang dapat berputar.
  • Pada saat rotor berputar, rotor menghasilkan medan magnet yang menginduksi stator sehingga menghasilkan arus listrik.
  • Jika  beban listrik makin tinggi maka kumparan kutub akan diberikan tegangan searah oleh tegangan regulator untuk menciptakan medan magnet yang lebih besar yang berputar di permukaan kutub. Pada akhirnya daya listrik yang dihasilkan akan sesuai yang dibutuhkan.

Baca juga: Tips Memilih Genset Sesuai dengan Kondisi Kebutuhan Listrik

Tipe-Tipe Generator

Tahukah Anda bahwa jenis generator tidak hanya 1? Generator yang dijual di pasaran saat ini tidak selalu berfungsi mengubah tenaga mekanik menjadi listrik dan sebaliknya. Ada juga yang berfungsi menyesuaikan tegangan yang dihasilkan. Coba simak selengkapnya berikut ini. 

1. Condenser

Generator tipe condenser adalah alat yang berfungsi untuk menyesuaikan kondisi jaringan di transmisi tenaga listrik. Generator satu ini juga sering digunakan untuk mengurangi lonjakan tenaga listrik sesuai kebutuhan. 

2. AVR (Automatic Voltage Regulator)

Kestabilan pasokan listrik dari generator ke berbagai alat elektronik sangat penting. Ketika tegangan menjadi tidak stabil maka risiko kerusakan alat yang terhubung menjadi sangat besar. 

Itu sebabnya keberadaan AVR menjadi krusial karena dapat membuat tegangan listrik yang dihasilkan menjadi sangat konstan dan stabil. Tidak peduli sebanyak apa load yang dibebankan, generator AVR akan terus memberikan tegangan listrik yang sama.

3. D-AVR (Digital Automatic Voltage Regulator)

D-AVR sebenarnya hampir sama dengan AVR hanya saja lebih canggih soal kestabilan pasokan listrik. Hal ini secara khusus terjadi ketika ada perubahan selama pengoperasian kurang lebih 1%. Keunggulannya juga terdapat pada perlindungan oleh termistor dari suhu tinggi yang berlebihan. 

4. Inverter

Generator inverter merupakan teknologi terkini yang banyak dicari masyarakat karena konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih efisien. Itu berarti Anda bisa melakukan penghematan dalam pembelian bahan bakar yang dibutuhkan untuk menyalakan generator. Selain itu bahan bakar yang efisien menandakan emisi gas buang yang makin sedikit alias ramah bagi lingkungan. 

Kegunaan Generator

Generator memiliki kegunaan yang sangat bermanfaat bagi aktivitas di rumah tangga sehari-hari. Generator juga memudahkan Anda untuk berbagai kebutuhan bisnis baik di satu tempat atau secara mobile. Tetapi ada kegunaan lainnya yang bisa dihasilkan oleh generator, berikut beberapa di antaranya.

1. Menghasilkan Energi Listrik (AC)

Generator adalah salah satu komponen krusial dalam memproduksi energi listrik. Generator memanfaatkan berbagai sumber energi, seperti tenaga air, tenaga surya, gas alam, gelombang laut, angin, dan lain-lain. Oleh karena itu, fungsi generator sangatlah penting dalam memastikan ketersediaan energi listrik yang memadai.

Keberadaan generator memang sangat penting terlebih bagi konsumen yang mobile atau memiliki hobi kegiatan outdoor. 

Ketika sumber listrik utama mati atau anda sedang berada di luar yang tidak ada sumber listriknya, maka generator dapat langsung menggantikan sumber listrik utama untuk menghidupkan berbagai macam perangkat elektronik dan listrik.

Jadi Anda tidak perlu bingung lagi saat sumber listrik utama mati padahal pekerjaan belum selesai. Tinggal nyalakan generator, lalu anda kembali mendapatkan sumber listrik di rumah.

2. Mendukung Kegiatan Bisnis yang Bersifat Mobile

Keberadaan generator juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis yang bersifat mobile. Definisi mobile tersebut bisa diartikan sebagai bisnis yang membutuhkan jaringan internet dan bisnis yang berpindah-pindah tempat. 

Untuk bisnis yang membutuhkan jaringan internet maka modem harus terus menyala. Ketika listrik dari PLN padam maka staff perusahaan harus sigap menyalakan genset supaya internet tidak down dan menghambat aktivitas operasional seperti halnya di bank. 

Kemudian untuk bisnis yang berpindah-pindah tempat seperti food truck maka genset berguna memberikan pasokan listrik yang dibutuhkan saat memasak.

Generator banyak digunakan sebagai cadangan pasokan listrik di tempat umum seperti supermarket, hotel, dan rumah sakit dengan menggunakan genset. Hal ini membantu kelancaran aktivitas sehari-hari dan mengurangi ketidaknyamanan saat terjadi pemadaman listrik. Dengan adanya cadangan pasokan listrik dari generator, pemadaman listrik yang tidak terduga tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Baca juga: 8 Cara Menghemat Listrik di Rumah

3. Mencegah Terjadinya Kerugian Bisnis

Bukan sekadar menyalakan perangkat elektronik untuk kebutuhan pokok rumah tangga. Generator memampukan Anda untuk terus beraktivitas menghasilkan produk bisnis. Bayangkan kalau sehari Anda bisa menghasilkan produk 100 pcs, berapa penurunan jumlah produk kalau listriknya mati? 

Tentu target produksi jadi tidak tercapai dan akhirnya berpengaruh kepada revenue serta perkembangan bisnis. Kemudian delay atau keterlambatan barang kepada pelanggan akan memengaruhi kredibilitas dan integritas bisnis Anda. 

Jadi sangat penting membuat rencana dan persiapan tambahan ketika terjadi mati listrik yang membuat seluruh mesin berhenti melakukan produksi. Salah satunya ialah dengan menggunakan generator. 

Keberadaannya bisa membuat produksi tetap berjalan dan menghasilkan jumlah produk yang sama seperti hari-hari biasanya. Target tercapai, keuangan aman, pendapatan tetap stabil, dan pelanggan pun jadi senang karena produk yang mereka beli sampai tepat waktu.

Baca juga: 6 Tips Memulai Bisnis Food Truck

4. Konsumsi Bahan Bakar

Konsumsi bahan bakar generator tergantung dari mesin penggerak mulanya. Mesin penggerak 4 tak disebut-sebut lebih efisien dari pada genset dengan mesin 2 tak. Hal ini terjadi karena komponen yang terpasang di dalamnya berbeda. 

Sekarang Sobat Honda sudah lebih mengerti pentingnya memiliki generator, bukan? Jangan lupa lakukan penelitian dan perbandingan ketika akan membeli generator. Tentukan kapasitas listrik yang Anda inginkan kemudian pilih yang paling tepat. 

Tidak perlu bingung mencari generator yang berkualitas karena Honda Power hadir untuk untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah dan bisnis Anda. Deretan generator dari Honda Power sudah pasti berkualitas karena hanya menggunakan komponen terbaik di kelasnya. 

Konsumsi bahan bakarnya juga sangat efisien sehingga keuangan Sobat Honda tidak membengkak. Suara generator-nya bahkan tidak terlalu besar sehingga penggunaannya tetap nyaman. 

Selain itu Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga karena hampir seluruh produk generator-nya dinyalakan dengan starter motor. Temukan genset terbaik dan tepercaya sesuai dengan kebutuhan Anda hanya di Honda Power Product